Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2015

menjelang 2016

wah nggak kerasa ya. rasanya baru kemaren tahun baru, sekarang udah mau tahun baru lagi.  okay, well.  di instagram, di twitter, dan banyak social media yang lain. orang-orang lagi heboh nih dengan pencapaian apa yang sudah mereka dapat di tahun 2015 ini. sebenernya tadi aku mau bikin post soal itu sih. tapi kayaknya enggak. selain karena pencapaianku nggak terlalu berarti di 2015 ini, aku juga lebih ingin meningkatkan target aja. karena menurutku kalau kita mendaftar pencapaian di tahun yang akan kita tinggalkan, kok rasanya kita agak nggak ikhlas gitu ya. pasti ada target-target yang belum tercapai, and it makes me feel bad about myself. jadi enggak, kali ini aku mungkin akan menjadikan pencapaianku di tahun 2015 sebagai bagian dari progress aja dari target hidup yang sudah aku tetapkan.  2015 for me is such a progress. di tahun ini aku bener-bener ngerasa ada yang berubah dari diri seorang aku. naik turun yang bener-bener signifikan itu aku alami di tahun in...

Meniduri Pikiran

Posting ini ditujukan untuk para laki-laki yang pernah kutiduri pikirannya tanpa mencapai klimaks. Paham nggak maksudnya? I fucked their mind. Ada beberapa orang di hidup kita yang ditakdirkan untuk tidak menjadi apa-apa tapi akan selalu diingat. Ya nggak tau gimana, it’s like first love but without a love. Just a big amount of admire. Ini nggak geer, beneran. Beberapa orang memang pernah deket sama aku tanpa jadi apa-apa, ya deket selayaknya teman, memperlakukan selayaknya pacar tapi nggak pernah ada apa-apa. Bahkan aku percaya kita nggak pernah sama-sama suka. Dan ini banyak. (okay.....) I believe that I’ve been a special person for them, or maybe still. Hi, it’s been a long time. I wonder how it feels like to know me that well. Kalian lucu sih hahahaha. Entah kenapa sampai hari ini, kalo aku lagi down atau aku lagi nggak mood, aku selalu inget-inget gimana kalian pernah memperlakukan aku. You make me feel special. Satu dari kalian, pernah bilang “it’s impossible...

Nasi Padang

maybe the most random title of my post, ever. let me tell you, I was flattered. tanggal 24 Desember 2015 ternyata merupakan hari yang begitu bersejarah, karena ternyata blogku masih ada yang baca._. okay a little bit awkward that somebody actually read everything I wrote here....... she likes it, tho. I'm really happy that someone actually love my thought and also the way I write. nggak nyangka sih, unexpected banget. and so that, aku ingin mulai nulis disini lagi. just like the old days. mungkin aku ada kegiatan lain tapi setelah dipikir-pikir lagi kayaknya memang hanya menulis yang membuat aku tidak bunuh diri. yeah, I'll write more since now and on. pada hari yang sama, aku makan nasi padang.. hey hey no judge. diet starts tomorrow, right? keluargaku langganan di sebuah rumah makan padang deket stasiun. kalo aku sih ngerasainnya nggak peka ya, menurutku masakan padang ya gitu gitu aja kan rasanya. tapi kalo kata ayah sama ibu, kedai masakan padang yang ini masakannya ...

the concept of love

love should be a bottle of wine. the older it gets, the better it is. that was a quote by me. hahahaha. kadang aku mikir sih gimana aku dengan pemikiran kayak gitu malah nggak tahan berlama-lama untuk  menjalin hubungan dengan seseorang. gimana aku bisa nanggepin orang curhat tentang percintaan mereka sementara mungkin di sisi lain aku juga ada masalah. ya kalo dibilang aku takut akan komitmen, nggak juga. malah aku seneng banget bisa berkomitmen, wong dasarnya aku juga kalo nggak dikasih komitmen malah tidak terkontrol. ngawur. barusan pulang sekolah jam 10, habis UAS, trus secara spontan nyamperin virza yang ternyata lagi di smp. call me anything, but let me tell you I cry a little on the way to my old school. kembali lagi ke tempat aku dulu pernah merasakan kejayaan, belajar banyak tentang cinta sampai selama ini aku bisa kasih orang-orang saran, sebelum jadi apa-apa. aku pengennya sih dulu kembali ke smp untuk bisa ke ibuk, bisa cerita aku udah ngapain aja, udah sampe mana...