Posting ini ditujukan untuk para laki-laki yang pernah
kutiduri pikirannya tanpa mencapai klimaks.
Paham nggak maksudnya? I fucked their mind. Ada beberapa
orang di hidup kita yang ditakdirkan untuk tidak menjadi apa-apa tapi akan
selalu diingat. Ya nggak tau gimana, it’s like first love but without a love.
Just a big amount of admire.
Ini nggak geer, beneran.
Beberapa orang memang pernah deket sama aku tanpa jadi
apa-apa, ya deket selayaknya teman, memperlakukan selayaknya pacar tapi nggak
pernah ada apa-apa. Bahkan aku percaya kita nggak pernah sama-sama suka. Dan
ini banyak. (okay.....)
I believe that I’ve been a special person for them, or maybe
still.
Hi, it’s
been a long time. I wonder how it feels like to know me that well.
Kalian lucu
sih hahahaha. Entah kenapa sampai hari ini, kalo aku lagi down atau aku lagi
nggak mood, aku selalu inget-inget gimana kalian pernah memperlakukan aku. You
make me feel special. Satu dari kalian, pernah bilang “it’s impossible to not
loving you” is it true?
How I wish
it is. Karena setelah hampir 3 tahun statement itu keluar, you have no idea how
rough my life was. I broke up, I cry a lot, I date a jerk, I have an unrequited
love and here I am writing this to you all, telling you that I’m now happy. And
maybe you don't even care.
is that what you mean by "it's impossible to not loving you?"
well then, it sucks to loving me.
Satu tahun
setelah statement itu keluar, aku masih bertanya-tanya, apa iya aku ini sebegitu
love-able? Maybe not. after that broke up, I’m nothing. Nggak ada tuh
cowok-cowok yang dulunya flirting sama aku waktu aku punya pacar, nggak ada tuh
laki-laki yang ngajak kenalan lewat chat. Bahkan temen-temen aja nggak ada yang
berani PDKT ke aku. I am no one.
And then, I
met another one of you.
Kita ngobrol
dan tukar banyak informasi. Dari situ aku mulai mikir untuk kembali memperbaiki
kualitas diriku. Kenapa? ya mungkin masih ada banyak laki-laki di luar sana
yang pikirannya seliar kamu. Masih ada laki-laki yang memilih aku bukan karena display picture di line yang lucu, masih ada laki-laki yang jatuh cinta karena caraku memandang sesuatu, masih ada laki-laki yang rela pikirannya ditiduri seorang aku. Have you ever wondered, why can’t it just be you?
Nggak ah, I don’t want to ruin this friendship we build. Sampai sekarang kita
dekat dan nggak masalah kan? This is maybe cliche but it’s true hahahahaha.
Sekedar
informasi kalau seandainya kamu ternyata masih baca ini. Aku sekarang sudah
bahagia, dengan seorang laki-laki yang selama masih berhasil membuat aku jatuh
cinta setiap harinya. Aku nggak tau sih gimana nanti akhirnya, tapi sampai
sekarang aku masih yakin sama yang ini. Aku harap kamu, atau ya kalian, semua, juga bisa seyakin ini
dengan perempuan manapun yang berhasil merebut hati kalian. Aku akan dengan
senang hati mendukung apapun keputusan kalian yang menurutku baik untuk kalian,
sebagaimana seorang sahabat yang akan selalu ada di saat kalian berada di atas
ataupun di bawah.
Terima kasih
untuk it’s-impossible-to-not-loving-you-nya, terima kasih untuk pelukan-ketika-aku-keculek-nya,
terima kasih untuk tetap membiarkan pikiranmu aku tiduri hingga hari ini. meski
kalian tahu, kalian nggak akan pernah klimaks.
Komentar
Posting Komentar