Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2015

terima kasih sudah kasih aku rumah

terima kasih sudah kasih saya rumah meski saya dan kamu belum menikah dan belum tentu menikah. saya susah kasih orang sebuah rumah. bagi saya, rumah adalah satu-satunya alasan kita tetap hidup. ada yang hidup karena mencari rumah, ada yang hidup agar rumah tetap hidup, ada yang hidup karena tetap ingin berada di rumah dan masih banyak lagi alasan mengapa rumah membuat manusia tetap hidup. saya tidak pernah mencari rumah. maka dari itu, setiap ulang tahun, saya selalu minta untuk dikubur. bukan karena saya sudah mati, saya hanya ingin dianggap mati agar bisa tumbuh menjadi sebuah rumah yang indah. tempat anak-anak kita nanti menjejak tanah dan berurai air mata ketika lutut mereka berdarah. iya, kita, siapapun kamunya. waktu itu saya belum terlalu peduli. tiba-tiba saya dapat rumah, hal yang pada awalnya tidak pernah saya ekspektasikan. kamu beri saya rumah, dimana-mana. di sebuah keramaian, di jalanan, bahkan ketika saya sedang kesepian. kamu selalu tahu saat dimana saya ingin dibahagia...

aku menulis puisi.

aku pertama kali jatuh cinta pada puisi karena mendengar m. aan mansyur membacakan puisinya kepadaku lewat media soundcloud. pada hari itu kuputuskan untuk selalu menulis, menulis dan menulis. aku mulai sadar, memang hanya kata-kata yang membuatku tidak bunuh diri.  aku menulis puisi karena kepalaku penuh dengan metafora. setiap kali mulutku tidak terkatup, aku selalu sibuk mengandai-andaikan sesuatu. aku mengandai-andaikan kedua cangkir di rumahku sedang membicarakan mengapa di tengah malam aku tidak terlelap dan masih tersedu sedan. aku mengandai-andaikan jemari kanan dan kiriku berdebat tentang siapa yang memiliki tugas paling mulia. aku bahkan menjelaskan sesuatu kepada teman-temanku melalui perandai-andaian. ku kira mungkin puisi adalah bidang yang tepat melampiaskan isi kepalaku yang kadang terlewat liar. aku menulis puisi karena guruku meminta kami, murid-muridnya, mengerjakan tugas di blog. aku lupa apa saja detil dari tugasnya, tapi semenjak itu aku mulai kembali menjad...

mencoba mencintai kamu dengan sederhana

I love you. meski tiap kali aku bilang gitu kamu selalu hanya jawab "I know". GILA YA UDAH KEPALA DUA AJA. mungkin kamu bacanya nanti kalo ada sinyal, atau kamu bacanya sekian bulan setelah ulang tahunmu lewat. tapi nggak papa, ini bukan buat kamu juga kok. aku cuma mau pamer aja, I've been choosing the right guy this past year to living my life with. the moment I fall in love with you. tanggal 16 Februari 2014, nggak tau kenapa aku niat banget sampai tanya ke mbak-mbak panitia yang dulu tepatnya acara itu tanggal berapa. pertama kali ketemu di belakang panggung, I know there's something between us. hubungan kita nggak mungkin hanya sekedar kakak kelas dan adik kelas, I know that. nggak tahu juga siapa yang kasih tahu, pokoknya aku tahu aja. the moment I admit my stupidness. goblok sih emang kalo dipikir lagi, masa bbm-an tiga hari aja udah baper. cie baper. ala-ala anak kekinian apa-apa dibilang baper. gobloknya lagi, bilang. yah tapi aku ngg...

dealing with pain and apologize

I hate eid. I love ramadan but I hate eid.  I have wrote about that something years ago, I hate how everyone in house was not going to apologize to me. I mean, the only one they are yelling at when something doesn't goes right is me. plus, everytime I eat something, I have to clean the dishes of the whole family. why the fuck people done that kind of things? why couldn't you just wash your dishes right after you finish your meal? that's why I'm not that agree to a general assumption of eid mubarak, "hari kemenangan" is so not me. this ramadan, hari kemenangan means days when I don't go to the mosque just because I wanna do tarawih on my own and read my al qur'an. I feel whole. maybe this kind of things suits me right. deep down in this girl you call bitch, there still the heart of a virgin mary. wait, I shouldn't said that right?  speaking of apologize, I need to say something about my ex (and our relationship). yes, my ex boyfriend. the one that b...

sastra dan cerita.

terima kasih sudah mengingatkan aku, pecinta kata-kata yang rindu bermain dengannya, karena terbuai asyiknya dunia nyata. terima kasih sudah mengingatkan bahwa dunia yang nyata akan tetap terasa fana dan tidak sempurna bila kata-kata tidak ada di dalamnya. aku tidak berani menyebutkan kata sastra karena aku tidak terlalu paham sastra, tapi boleh dibilang memang aku ingin paham sastra dan tulisanku merupakan bentuk karya tulis sastra. namun menyikapi fakta bahwa tulisanku tak mengandung aturan apa-apa mungkin kita sebut saja karya tulisku sebagai sebuah cerita. karena cerita begitu sederhana, sesederhana kehidupan yang masih belia. sastra menurutku adalah hidup kita sekarang dimana aku dan kamu sudah menjadi kita dan dunia menjelma jadi bentuk yang lebih kompleks. terima kasih pula mengingatkan alasan kita dipertemukan oleh Yang Maha Kuasa, karena kita berdua adalah karya sastra. karya yang kompleks dan penuh dengan tanda tanya namun selalu punya cerita yang tak akan sia-sia bila dibaca...