aku pertama kali jatuh cinta pada puisi karena mendengar m. aan mansyur membacakan puisinya kepadaku lewat media soundcloud. pada hari itu kuputuskan untuk selalu menulis, menulis dan menulis. aku mulai sadar, memang hanya kata-kata yang membuatku tidak bunuh diri.
aku menulis puisi karena kepalaku penuh dengan metafora. setiap kali mulutku tidak terkatup, aku selalu sibuk mengandai-andaikan sesuatu. aku mengandai-andaikan kedua cangkir di rumahku sedang membicarakan mengapa di tengah malam aku tidak terlelap dan masih tersedu sedan. aku mengandai-andaikan jemari kanan dan kiriku berdebat tentang siapa yang memiliki tugas paling mulia. aku bahkan menjelaskan sesuatu kepada teman-temanku melalui perandai-andaian. ku kira mungkin puisi adalah bidang yang tepat melampiaskan isi kepalaku yang kadang terlewat liar.
aku menulis puisi karena guruku meminta kami, murid-muridnya, mengerjakan tugas di blog. aku lupa apa saja detil dari tugasnya, tapi semenjak itu aku mulai kembali menjadi diriku sendiri. ternyata aku suka menulis. ternyata aku gila menulis.
aku menulis puisi. menulis dan terus menulis.
aku hanya ingin menulis. ingin sekali.
Komentar
Posting Komentar