Langsung ke konten utama

a progress

hola hola!

baru baca-baca post lama (lagi!)
time flies so fast, aku baca posting ketika aku mau ujian kelas 9 dan sekarang aku lagi ujian kelas 12. that was fast. time was rough that day.

okay guys so.... i don't know where to start.
jadi aku lagi ujian. unas which is 6 hari itu libur selama 3 hari di tengah-tengah tepat sebelum mata pelajaran ekonomi (like what the fuck). ekonomi itu padahal momok banget buat aku huhuhu. but it's fine, i'm fine. fix harus kejar semaleman, entah 3 tahun ini kemana tapi aku kok bener-bener merasa nggak tau apa-apa ya soal ekonomi. dan aku pun nggak berusaha mengejar ketertinggalanku gitu loh._. kenapa ya. emang nggak suka dan nggak tertarik kali aku. aku bahkan bingung ini harus belajar darimana. cuma bisa ngitung fungsi penawaran permintaan doang coba..... shit. I'm screwed. ini bayangin yah, aku nggak ngerti apa-apa dan sekarang aku malah di jco, ngeblog, nunut wifi sama ayah. betapa ini tidak memanfaatkan anugerah dari Yang Maha Kuasa. orang dikasih kesempatan belajar tiga hari malah leha-leha. maaf Tuhan.

aku sejauh ini puas dengan hasil kerjaku selama UN, aku bukan yang menolak segala bentuk kunci, tapi aku entah kenapa puas kalo ada ujian dan aku ngerjain sendiri meski hasil kerjaku nanti bobrok, tapi semoga enggak ya Allah.............well, kalo aku kerja sendiri, nanti kalo jelek ya aku bakal kecewa sama diriku sendiri dan gak berusaha nyalah-nyalahin orang gitu loh. enak juga, nggak merugikan. entah kenapa segoblok-gobloknya aku, tapi tiap ujian nasional kok aku nggak pernah nyontek yah._. kayak lebih fokus aja gitu. mempeng sendirian. muales banget cari contekan. ini semoga menjadi sifat yang turun ke anak-anakku kelak. asik asik.

and the last thing. I'm currently looking for a job.
aku udah bikin cv dan udah ngirim ke salah satu perusahaan. and I was like regret it for a day. sumpah aku menyesal.... karena cv ku ini kan modelnya informal gitu loh. dan aku baca dari @wordfangs (ask.fm) itu mending bikin cv lebih baik unik dan modelnya bikin orang tertarik. aku udah bikin lay out nya sih. font nya juga nggak cuma pake times new roman. tapi konten nya itu loh.... ya Tuhan apa yang harus aku lakukan. semoga yang liat cv nya merasa "wah ni anak lucu banget sih, coba kenalan ah" karena aku nulis kelebihanku disitu adalah 'bercandanya jelek'.
iya aku segoblok itu sampe mencantumkan bercandanya jelek sebagai nilai plus dalam diriku, di dalam cv yang menjadi keputusan bagi seseorang akan nerima aku kerja apa enggak.
baiklah, jadikan ini semua pelajaran untuk kalian semua yang baca ini ketika nanti kalian akan bikin cv dan ngelamar kerja. good luck! and wish me luck.... please....

aku mau posting tentang sesuatu sih sebenernya ini, tapi lupa. ntar yah kalo inget dan masih ada wifi coba ku tulis. sini kiss dulu semua. muah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ritual Mengganti Seprei (her)

Kepada seseorang yang hatinya pernah kuremukkan lalu kususun kembali dengan tatanan yang tidak tepat, mungkin malam ini kamu sibuk mengerjap, memandangi langit-langit kamar yang kosong sembari membiarkan memori tentang pertengkaran serta pertukaran kenangan kita di belakang kedua matamu. Begitu pula dengan Aku, yang sibuk berandai-andai bagaimana esok pagi akan kulewatkan tanpa membuatkanmu sepiring panekuk yang terlalu matang dan tidak kamu suka, tapi tetap kamu makan karena kamu tahu hanya itu yang bisa aku buat. Aroma kopi yang tiap pagi Aku buatkan untukmu, tiga sendok bubuk kopi dan satu sendok gula yang diseduh dengan air panas hasil rebusan, masih lekat di remang-remang indra penciumanku. Segala kesibukan yang dulu terasa berat dan tidak menyenangkan, kini terasa kian dirindukan. Sepiring panekuk dan secangkir kopi yang kamu balas dengan senyum dan kecup di pipi kananku, Aku selalu suka. Kamu selalu bersikukuh untuk sarapan, meski setelah itu kegiatanmu hanya seputar bergelu...

Menjadi Rumah

Sudahkah kamu pulang? Pulanglah, peluklah amarahmu. Bersedihlah, menangislah. Tersenyumlah. Karena dalam setiap amarahmu akan ada ketenangan yang menerimamu kembali. Ada ketenangan yang menjadi rumah bagi amarahmu. Karena dalam sedih dan tangismu akan ada bahagia dan peluk-peluknya. Ada bahagia yang menjadi rumah bagi mereka. Maka tersenyumlah, karena ada kisah-kisah sendu yang siap menerimamu kembali. Ada kisah sendu yang menjadi rumah bagi senyummu. Mengingatkanmu kembali pada aroma seorang yang pernah membuatmu patah hati dan kembali berdiri dua kali lebih tegar. Mengingatkanmu atas gelak tawa di tengah malam ketika letih melanda dan lelucon apapun terasa lucu. Mengingatkanmu pada sore-sore yang dihabiskan dengan berkendara. Sudahkah kamu pulang? Pulanglah, peluklah dirimu. Pulanglah, karena tanpa bahagia kamu bisa pulang. Pulanglah, karena amarah juga merindukanmu. Pulanglah, tidak ada yang salah dengan menjadi rapuh.

Belahan Dunia Lain

Kamu tidak datang dan tidak pernah datang. Mungkin di belahan dunia lain, kamu telah menemukan kehidupan yang lebih baik. Kamu bertemu orang-orang yang mendorongmu maju dan, tentu saja, melupakan Aku. Mungkin di belahan dunia lain, kamu hanya merasa bahwa ini bukan saat yang tepat untuk berlibur. Tentu saja, masih banyak urusan yang perlu kamu selesaikan selain perpisahan yang pantas untuk kita. Mungkin di belahan dunia lain, kamu memutuskan bahwa masa lalu kita tidak akan berpengaruh untuk kelanjutan hidupmu mendatang. Karena, tentu saja, Aku bukan siapa-siapa. Mungkin di belahan dunia lain, kamu sedang kelaparan dan memutuskan untuk memasak sebungkus mi instan, persis seperti yang kini Aku lakukan. Karena, tentu saja, hidup yang tidak sehat adalah yang membuatmu paling nyaman. Mungkin di belahan dunia lain, kamu merasa bahwa ketakutan diciptakan oleh orang lain dan bukan dirimu sendiri. Sehingga kamu mulai menyalahkan semua orang dan mendorong mereka pergi. Mungkin di belahan dunia ...