Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2015

how would I do after high school

meski ya dari awal kayakya aku nggak excited sama high school life dan tetek bengeknya, tapi high school is a phase, yang harus dilewati. bodohnya, setelah 3 tahun berada dalam posisi yang gini-gini aja, aku masih nggak tahu mau ngapain setelah lulus SMA. cita-cita mainstream, kuliah komunikasi di UNAIR atau UB. kalo nggak ketrima mau kuliah psikologi di UB aja. enggak, ini nggak ada hubungannya sama mas dio. aku pengen aja ilmu komunikasi soalnya ilmunya terlihat menarik. dan komunikasi adalah kunci dari setiap interaksi jadi pasti berguna mau aku kerja jadi apapun. kalo psikologi itu ya kurang lebih sama, cuma aku dari kecil udah tertarik banget sama segala hal yang mempelajari tetek bengek badan manusia. aku pernah bilang kan aku pengen jadi dokter tapi gengsi bilangnya, ternyata aku anak IPS hahahaha. yaudah sih nggak papa, masih bisa kok pilih IPC, tapi masalahnya aku sampai bulan november bahkan masih nggak ikut bimbel apa-apa. because why the fuck bimbel is so fucking expensiv...

to love or to be loved

sebelumnya, selamat ulang tahun ya untuk galuh dwi handaru. tema  3 tahun sekelas, we've been through a lot, you've been my person karena dari sekian orang yang kenal aku, I think you're the only one that really knows me well like a best friend. aku nggak mendoakan kamu, aku mendoakan doa-doa terbaik dari orang-orang yang mendoakanmu hari ini agar sampai ke tangan Tuhan dan diproses sebagaimana biasanya, dikabulkan ketika dibutuhkan. hari ini, aku mau ngomongin jatuh cinta. kalau boleh memilih, which one would you choose? to love or to be loved? pasti kebanyakan ya to be loved lah, begitu pula aku. liat aja kebanyakan postku yang dulu-dulu pasti lebih pro untuk dicintai daripada mencintai. but things change. mungkin aku waktu itu bikin post karena aku lagi dikecewain atau gimana, lupa. tapi yang jelas, aku sekarang lebih memilih untuk mencintai sih. let me break it down to you. menurutku, mencintai itu membuat kita hidup. ya emang enak sih dicintai, khususnya ce...

things I would miss after high school

Selama ini kalo ditanya, apa pengalaman yang paling berkesan dari SMA? Aku selalu jawab, nggak ada. Bukan salah orang-orang yang dekat sama aku, bukan karena mereka nggak bisa menciptakan situasi penuh kenangan buat aku, bukan. Semata-mata karena memang mungkin aku selangkah lebih maju dalam hal membuat kenangan. Hal-hal yang mereka alami waktu SMA udah lewat sama aku waktu SMP dulu. Aku udah melewati pasang surut kehidupan ya waktu SMP itu, makanya kalo ada orang yang bilang "ah apa sih nggak bisa move on banget dari SMP", ya emang karena masa SMP ku seluarbiasa itu. Orang-orang yang menerima saranku dan suka dengan perilaku ku sekarang ya harus mengapresiasi bahkan berterimakasih ke masa SMP ku dan orang-orang di dalamnya. However, meski nggak berkesan, tapi pasti ada hal-hal yang aku bakal kangen ketika udah nggak SMA (which is few months more!), di post ini aku akan berusaha mendata hal-hal apa aja yang kayaknya akan bikin aku kangen. KSSH 26. kenapa kok begitu spe...