Langsung ke konten utama

how to be a b_ _ _ _

aku gak ngajari kon rusak rek. kon tak ajari dadi wong intelek sing gak iso disalahno wong liyo.
kok iso dadi B iku lo mich ? lho kon ngerti, tiap aku ngomong B iku aku gak ngomongno wong sing iso plerak-plerok. aku ngomongno the wildest part of you!


1. kelakuan oleh kota(ek) tapi mulut tetep malaikat.

maksud mich ?

kon oleh blakrakan koyok opo. tapi sing penting lek ndek ngarepe lanang sing kiro-kiro seneng kon utowo kon onok niat kate nyedheki, ojok meso. ojok. blas. opo o ? meso iku kunci rek. kunci seberapa gendeng e kon. "lho berarti gaoleh meso mich ?" kandani gak oleh kok -___- sak iso ne ngempet o meso. oleh sih meso, engkok ae lek wes pacaran pirang taun ngono hehe. lek iso yo gausah sak lawase.
aku ngerti meso iku gak duso tapi lek anggepan e lanang e bedo mbek kon tentang meso iku maeng ? mampus.

2. oleh ngelabrak, tapi lek kon ngerti kon sing bener

maksud mich?

yo kon sebagai B oleh ngelabrak. sakjane kabeh wong oleh ngelabrak. tapi mikir o dhisik dampak e tekan melabrak iku, kon opo dhe.e sing salah. mikire jok pas mek ngelamun, jok pas mek ngantuk, mikir o sing genah, mateng. baru lek kon wes mikir dampak dan sebab-sebab e, lek perlu sak bukti-buktine, iku labraken. suwun ras! kon sing ngajari aku iki. aku percoyo kon kabeh pingin dadi B sing duwe utek. iki caramu duwe utek. mikir sing mateng.

3. do it in a different ways.

maksud mich ?

B iku macem-macem, anggepane wong yo macem-macem. koyok lek kon ngomong onok wedok ayu, nah kan durung tentu koncomu ngomong wedok iku ayu pisan. koyok ngono. trus hubungane opo mich? nah kon iku pingin dadi B sing koyok opo, ngono maksudku. aku percoyo kabeh wong iku anggepane tentang B iku bedo-bedo, tapi mesti wakeh sing terpengaruh mbek omongan wong-wong malih kabeh beranggapan B iku elek, mean, padahal yo genah sakjane. iki sing perlu mbok lakoni dengan different ways. ojok nyonto wong liyo. kon yo kon, wong liyo yo wong liyo. jadilah B untuk dirimu sendiri.

4. berotak.

maksud mich ?

kon kudu berotak dalam bertindak. mikir dhisik dampak e nang kon, nang uripmu, nang lingkungan, nang wong-wong sing mbok cinta, wong-wong sing berharga gawe kon.wes ngono ae.







just kidding. it's not how being a B. it's all about being a woman :))

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ritual Mengganti Seprei (her)

Kepada seseorang yang hatinya pernah kuremukkan lalu kususun kembali dengan tatanan yang tidak tepat, mungkin malam ini kamu sibuk mengerjap, memandangi langit-langit kamar yang kosong sembari membiarkan memori tentang pertengkaran serta pertukaran kenangan kita di belakang kedua matamu. Begitu pula dengan Aku, yang sibuk berandai-andai bagaimana esok pagi akan kulewatkan tanpa membuatkanmu sepiring panekuk yang terlalu matang dan tidak kamu suka, tapi tetap kamu makan karena kamu tahu hanya itu yang bisa aku buat. Aroma kopi yang tiap pagi Aku buatkan untukmu, tiga sendok bubuk kopi dan satu sendok gula yang diseduh dengan air panas hasil rebusan, masih lekat di remang-remang indra penciumanku. Segala kesibukan yang dulu terasa berat dan tidak menyenangkan, kini terasa kian dirindukan. Sepiring panekuk dan secangkir kopi yang kamu balas dengan senyum dan kecup di pipi kananku, Aku selalu suka. Kamu selalu bersikukuh untuk sarapan, meski setelah itu kegiatanmu hanya seputar bergelu...

Menjadi Rumah

Sudahkah kamu pulang? Pulanglah, peluklah amarahmu. Bersedihlah, menangislah. Tersenyumlah. Karena dalam setiap amarahmu akan ada ketenangan yang menerimamu kembali. Ada ketenangan yang menjadi rumah bagi amarahmu. Karena dalam sedih dan tangismu akan ada bahagia dan peluk-peluknya. Ada bahagia yang menjadi rumah bagi mereka. Maka tersenyumlah, karena ada kisah-kisah sendu yang siap menerimamu kembali. Ada kisah sendu yang menjadi rumah bagi senyummu. Mengingatkanmu kembali pada aroma seorang yang pernah membuatmu patah hati dan kembali berdiri dua kali lebih tegar. Mengingatkanmu atas gelak tawa di tengah malam ketika letih melanda dan lelucon apapun terasa lucu. Mengingatkanmu pada sore-sore yang dihabiskan dengan berkendara. Sudahkah kamu pulang? Pulanglah, peluklah dirimu. Pulanglah, karena tanpa bahagia kamu bisa pulang. Pulanglah, karena amarah juga merindukanmu. Pulanglah, tidak ada yang salah dengan menjadi rapuh.

Belahan Dunia Lain

Kamu tidak datang dan tidak pernah datang. Mungkin di belahan dunia lain, kamu telah menemukan kehidupan yang lebih baik. Kamu bertemu orang-orang yang mendorongmu maju dan, tentu saja, melupakan Aku. Mungkin di belahan dunia lain, kamu hanya merasa bahwa ini bukan saat yang tepat untuk berlibur. Tentu saja, masih banyak urusan yang perlu kamu selesaikan selain perpisahan yang pantas untuk kita. Mungkin di belahan dunia lain, kamu memutuskan bahwa masa lalu kita tidak akan berpengaruh untuk kelanjutan hidupmu mendatang. Karena, tentu saja, Aku bukan siapa-siapa. Mungkin di belahan dunia lain, kamu sedang kelaparan dan memutuskan untuk memasak sebungkus mi instan, persis seperti yang kini Aku lakukan. Karena, tentu saja, hidup yang tidak sehat adalah yang membuatmu paling nyaman. Mungkin di belahan dunia lain, kamu merasa bahwa ketakutan diciptakan oleh orang lain dan bukan dirimu sendiri. Sehingga kamu mulai menyalahkan semua orang dan mendorong mereka pergi. Mungkin di belahan dunia ...