baru saja aku ingat.
ternyata kita bukan mereka, yang sibuk tertawa pada lelucon masing-masing.
juga bukan mereka yang sibuk berpelukan sambil tersenyum malu.
bukan salah satu dari pasangan itu yang mengkategorikan pesan singkat tanpa emotikon kiss berarti sedang malas berbincang.
bukan pula pasangan yang mengumbar kemesraan di depan umum dengan tertawa cekikikan bersama.
ah, aku baru ingat..
ternyata aku bukan seorang kekasih yang dimanjakan dengan kata-kata.
juga dengan materi.
selama ini kamu menunjukkan rasa cintamu dengan perilaku.
membuatku merasa terlindungi, juga merasa nyaman tanpa tatapan orang yang memandang layaknya, "dih, paling juga abis ini putus"
kamu mengisyaratkan kasih sayang dengan perilaku sederhana seperti menyingkap rambutku yang terurai ke belakang telinga ketika aku sedang sibuk membaca novel.
terkadang aku berpikir,
"bisa nerusin gak ya? tahan gak ya?" tapi baru pula aku ingat,
tak kuat juga tak tahan aku bila tanpa kamu.
kita bukan lagi saling mencintai.
kita sudah seperti teman, diawali dengan pertemanan, dijalani dengan pertemanan
kamu yang diam aku yang cerewet.
kamu yang acuh tak acuh aku yang kadang gampang panik.
ah, aku baru ingat....
rupa-rupanya kita masih 14 tahun, masih menjalin hubungan 11 bulan.
bukan sepasang suami istri yang telah menikah 25 tahun.
mich-mu, membayangkan kita duduk di kursi malas, membicarakan masa muda masing-masing.
ternyata kita bukan mereka, yang sibuk tertawa pada lelucon masing-masing.
juga bukan mereka yang sibuk berpelukan sambil tersenyum malu.
bukan salah satu dari pasangan itu yang mengkategorikan pesan singkat tanpa emotikon kiss berarti sedang malas berbincang.
bukan pula pasangan yang mengumbar kemesraan di depan umum dengan tertawa cekikikan bersama.
ah, aku baru ingat..
ternyata aku bukan seorang kekasih yang dimanjakan dengan kata-kata.
juga dengan materi.
selama ini kamu menunjukkan rasa cintamu dengan perilaku.
membuatku merasa terlindungi, juga merasa nyaman tanpa tatapan orang yang memandang layaknya, "dih, paling juga abis ini putus"
kamu mengisyaratkan kasih sayang dengan perilaku sederhana seperti menyingkap rambutku yang terurai ke belakang telinga ketika aku sedang sibuk membaca novel.
terkadang aku berpikir,
"bisa nerusin gak ya? tahan gak ya?" tapi baru pula aku ingat,
tak kuat juga tak tahan aku bila tanpa kamu.
kita bukan lagi saling mencintai.
kita sudah seperti teman, diawali dengan pertemanan, dijalani dengan pertemanan
kamu yang diam aku yang cerewet.
kamu yang acuh tak acuh aku yang kadang gampang panik.
ah, aku baru ingat....
rupa-rupanya kita masih 14 tahun, masih menjalin hubungan 11 bulan.
bukan sepasang suami istri yang telah menikah 25 tahun.
mich-mu, membayangkan kita duduk di kursi malas, membicarakan masa muda masing-masing.
hihihi.. lucuuuuunyaaa (>.<)
BalasHapusmakasih kak :3
BalasHapus