Langsung ke konten utama

ngomong soal karma

syah, i know you so well kok. kita sama-sama korban karma......
aku gak pernah percaya karma, kenapa ? karma gak keliatan sob.
kalo percaya karma,berarti sama aja kita percaya kutukan.
kutukan aja bisa di pecahin. karma ? 
firyal ngomongnya, karma itu gak akan berakhir dan akan terus kerja selama kita hidup.
ada benernya sih, jadi inget yang lalu-lalu..........
dulu, duluuuuuuu banget. mich mu ini rek, suering banget di buang cowok. trus akhirnya mulai kelas 8 gak tau kenapa jadi banyak punya temen cowok, dan kebanyakan lama-lama makin mesra *toeng*
ya itu. karma does exist. tidak, saya tidak akan mengatakan terima kasih pada klinik tongfang -_-
sebenernya juga kalo diliat-liat, bukan karena karma. tapi karena i completely changed.
mich yang dulu sok diem padahal di dalemnya animal party trus yang sok-sok kuat padahal melankolis itu udah gak ada. dalam kurun waktu 1 tahun, cowok itu tinggal milih. kenapa ? ya emang gak semuanya bilang suka sama mich, tapi tinggal selangkaaah lagi, kalo mau flirt dikit pasti bisa.pasti.
optimis ya? sekarang coba dipikir, mich ini spesial nya apa? seksi kurang,cantik kurang,kelakuan juga kurang, kurang cewek maksudnya.
i just trying to be myself. and they love it.you called it lucky ? no, itu namanya usaha.
cowok, kalo suka tapi gak dikasih isyarat, sama aja kayak kita udah selese makan, mau minta bill tapi gak panggil mas atau mbaknya.akhir-akhirnya juga gak akan jadi apa-apa kita.
i'm not teaching you how to be a playgirl. tapi cowok itu makhluk yang spesial, begitu juga cewek. karena kita sama-sama diciptakan spesial, harusnya kita bisa berkompromi satu sama lain dong biar bisa jadi hal yang gak cuma spesial tapi spektakuler. keren ya. ngemeng apa barusan.
balik ke karma, dari semua cowok yang flirt sama mich, kenapa harus HER ?
because this is my choice. waktu sama her, (this is how the speech starts) everything seems right, rasanya semua kebiasaan, semua momen-momen yang tidak ingin kulupakan itu bisa ku lalui dengannya. dia itu cerita cinta SMP ku, her itu the guy i can break every rules with............. 
makasih ya her ya, i love you.
i hope everyone can find their 'her' too ya. karena semua cewek berhak kok dapet 'her' mereka sendiri-sendiri,because we're special ! 
BREAK THE KARMA ! :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ritual Mengganti Seprei (her)

Kepada seseorang yang hatinya pernah kuremukkan lalu kususun kembali dengan tatanan yang tidak tepat, mungkin malam ini kamu sibuk mengerjap, memandangi langit-langit kamar yang kosong sembari membiarkan memori tentang pertengkaran serta pertukaran kenangan kita di belakang kedua matamu. Begitu pula dengan Aku, yang sibuk berandai-andai bagaimana esok pagi akan kulewatkan tanpa membuatkanmu sepiring panekuk yang terlalu matang dan tidak kamu suka, tapi tetap kamu makan karena kamu tahu hanya itu yang bisa aku buat. Aroma kopi yang tiap pagi Aku buatkan untukmu, tiga sendok bubuk kopi dan satu sendok gula yang diseduh dengan air panas hasil rebusan, masih lekat di remang-remang indra penciumanku. Segala kesibukan yang dulu terasa berat dan tidak menyenangkan, kini terasa kian dirindukan. Sepiring panekuk dan secangkir kopi yang kamu balas dengan senyum dan kecup di pipi kananku, Aku selalu suka. Kamu selalu bersikukuh untuk sarapan, meski setelah itu kegiatanmu hanya seputar bergelu...

Menjadi Rumah

Sudahkah kamu pulang? Pulanglah, peluklah amarahmu. Bersedihlah, menangislah. Tersenyumlah. Karena dalam setiap amarahmu akan ada ketenangan yang menerimamu kembali. Ada ketenangan yang menjadi rumah bagi amarahmu. Karena dalam sedih dan tangismu akan ada bahagia dan peluk-peluknya. Ada bahagia yang menjadi rumah bagi mereka. Maka tersenyumlah, karena ada kisah-kisah sendu yang siap menerimamu kembali. Ada kisah sendu yang menjadi rumah bagi senyummu. Mengingatkanmu kembali pada aroma seorang yang pernah membuatmu patah hati dan kembali berdiri dua kali lebih tegar. Mengingatkanmu atas gelak tawa di tengah malam ketika letih melanda dan lelucon apapun terasa lucu. Mengingatkanmu pada sore-sore yang dihabiskan dengan berkendara. Sudahkah kamu pulang? Pulanglah, peluklah dirimu. Pulanglah, karena tanpa bahagia kamu bisa pulang. Pulanglah, karena amarah juga merindukanmu. Pulanglah, tidak ada yang salah dengan menjadi rapuh.

Belahan Dunia Lain

Kamu tidak datang dan tidak pernah datang. Mungkin di belahan dunia lain, kamu telah menemukan kehidupan yang lebih baik. Kamu bertemu orang-orang yang mendorongmu maju dan, tentu saja, melupakan Aku. Mungkin di belahan dunia lain, kamu hanya merasa bahwa ini bukan saat yang tepat untuk berlibur. Tentu saja, masih banyak urusan yang perlu kamu selesaikan selain perpisahan yang pantas untuk kita. Mungkin di belahan dunia lain, kamu memutuskan bahwa masa lalu kita tidak akan berpengaruh untuk kelanjutan hidupmu mendatang. Karena, tentu saja, Aku bukan siapa-siapa. Mungkin di belahan dunia lain, kamu sedang kelaparan dan memutuskan untuk memasak sebungkus mi instan, persis seperti yang kini Aku lakukan. Karena, tentu saja, hidup yang tidak sehat adalah yang membuatmu paling nyaman. Mungkin di belahan dunia lain, kamu merasa bahwa ketakutan diciptakan oleh orang lain dan bukan dirimu sendiri. Sehingga kamu mulai menyalahkan semua orang dan mendorong mereka pergi. Mungkin di belahan dunia ...