dari seorang sahabat, untuk sahabatnya. you were my muse, always.
time flies, remember our stupidness?
---------------------------------------------------------------------------------------------------
matahari mulai berarak ke barat, bolanya mulai meluncur, jauh karena kelandaian di lapangan sekolahku.
air hujan yang sedari tadi mengguyur tergenang,terlihat bercengkrama dengan genangan di sudut lain.
"masih hujan, aku nanti aja pulangnya"
"bukan hujan sayang, itu tetesan dari pohon, aku ke rumah sakit ya"
setengah hati ku jawab. kau ini bagaimana?aku ini siapa? katanya sayang...
jangan memberi harapan palsu, cinta. ia juga punya perasaan.aku juga.
benarkah apa yang ia bilang? kenapa kau tetap berada di sana?
bolehkah aku tahu yang kalian lakukan disana?
dia sakit apa? oh infeksi. infeksi apa? oh kandung kemih.
kenapa aku yang merasakan sakitnya ya?
apa tubuhnya terbagi dengan tubuhku?
"aku gak sayang dia, aku cuma pengen dia sembuh"
bukan begitu caranya, sayang.
sudahlah. aku tidak sebodoh itu.
waktunya berhenti, aku tidak bisa lagi disini.
terlalu sakit.
teman-teman, aku datang.
mungkin sebentar lagi aku juga terinfeksi.
tepat, di hati.
---------------------------------------------------------------------------------------------------
what the hell i'm still doing here? galoooo. abis.
time flies, remember our stupidness?
---------------------------------------------------------------------------------------------------
matahari mulai berarak ke barat, bolanya mulai meluncur, jauh karena kelandaian di lapangan sekolahku.
air hujan yang sedari tadi mengguyur tergenang,terlihat bercengkrama dengan genangan di sudut lain.
"masih hujan, aku nanti aja pulangnya"
"bukan hujan sayang, itu tetesan dari pohon, aku ke rumah sakit ya"
setengah hati ku jawab. kau ini bagaimana?aku ini siapa? katanya sayang...
jangan memberi harapan palsu, cinta. ia juga punya perasaan.aku juga.
benarkah apa yang ia bilang? kenapa kau tetap berada di sana?
bolehkah aku tahu yang kalian lakukan disana?
dia sakit apa? oh infeksi. infeksi apa? oh kandung kemih.
kenapa aku yang merasakan sakitnya ya?
apa tubuhnya terbagi dengan tubuhku?
"aku gak sayang dia, aku cuma pengen dia sembuh"
bukan begitu caranya, sayang.
sudahlah. aku tidak sebodoh itu.
waktunya berhenti, aku tidak bisa lagi disini.
terlalu sakit.
teman-teman, aku datang.
mungkin sebentar lagi aku juga terinfeksi.
tepat, di hati.
---------------------------------------------------------------------------------------------------
what the hell i'm still doing here? galoooo. abis.
Komentar
Posting Komentar