Langsung ke konten utama

uncle google

ya ini biasa ya kalo bikin makalah mesti ada, 'terima kasih untuk paman google yang telah membantu menyelesaikan tugas ini'. serius ini uncle paling baik. soalnya uncle google udah bikin aku ngelawan takdir ku sendiri, makasih ya, aku jadi lebih berani haha.
kenapa 'dia' nggak pernah mikir aku bukan lagi amiera yang dulu? dulu aku bukan mich. sekarang aku mich. seorang mich bukan lagi orang yang tertarik sama piano, biola, harpa, nari, mich punya hidup baru yang lebih sakti dan spektakuler. apa? mau mikir, 'adek masih sefeminim dulu' feminin, feminim, yang bener yang mana terserah lah. gak penting juga, intinya gitu deh. berpikirlah secara realistis, minta muay thai gak dikasih ijin, minta yoga pilates katanya, 'jangan kira mudah lo ya' trus? oke. ngejogrok aja terus di rumah kayak jamur busuk. ya emang mich busuk.
oke. gak usah mikir itu. kalo emang gak takdir jadi kurus ya gimbul aja terus.
ngomong-ngomong soal gimbul jadi inget mas gimbul satu itu yang kemaren dapet nomernya itu loooo hihiw :3 pengen kenal nemen. tadi entah dia liat siapa tapi aku liat matanya, bagus ya, warnanya coklat, tajam, keras, tapi hangat. tadi aku liat mas gimbul basket, lucuuuuu :3 sayang harus cepet pulang, nyesel banget minta jemput lebih awal.
ngerti gak? aku ngerasa kembali ke masa kelas 7 yang masih lugu itu haha.
gimana sih cara kenalan lewat sms? bingung aku ih lama gak ngajak kenalan. *sokyes*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ritual Mengganti Seprei (her)

Kepada seseorang yang hatinya pernah kuremukkan lalu kususun kembali dengan tatanan yang tidak tepat, mungkin malam ini kamu sibuk mengerjap, memandangi langit-langit kamar yang kosong sembari membiarkan memori tentang pertengkaran serta pertukaran kenangan kita di belakang kedua matamu. Begitu pula dengan Aku, yang sibuk berandai-andai bagaimana esok pagi akan kulewatkan tanpa membuatkanmu sepiring panekuk yang terlalu matang dan tidak kamu suka, tapi tetap kamu makan karena kamu tahu hanya itu yang bisa aku buat. Aroma kopi yang tiap pagi Aku buatkan untukmu, tiga sendok bubuk kopi dan satu sendok gula yang diseduh dengan air panas hasil rebusan, masih lekat di remang-remang indra penciumanku. Segala kesibukan yang dulu terasa berat dan tidak menyenangkan, kini terasa kian dirindukan. Sepiring panekuk dan secangkir kopi yang kamu balas dengan senyum dan kecup di pipi kananku, Aku selalu suka. Kamu selalu bersikukuh untuk sarapan, meski setelah itu kegiatanmu hanya seputar bergelu...

Menjadi Rumah

Sudahkah kamu pulang? Pulanglah, peluklah amarahmu. Bersedihlah, menangislah. Tersenyumlah. Karena dalam setiap amarahmu akan ada ketenangan yang menerimamu kembali. Ada ketenangan yang menjadi rumah bagi amarahmu. Karena dalam sedih dan tangismu akan ada bahagia dan peluk-peluknya. Ada bahagia yang menjadi rumah bagi mereka. Maka tersenyumlah, karena ada kisah-kisah sendu yang siap menerimamu kembali. Ada kisah sendu yang menjadi rumah bagi senyummu. Mengingatkanmu kembali pada aroma seorang yang pernah membuatmu patah hati dan kembali berdiri dua kali lebih tegar. Mengingatkanmu atas gelak tawa di tengah malam ketika letih melanda dan lelucon apapun terasa lucu. Mengingatkanmu pada sore-sore yang dihabiskan dengan berkendara. Sudahkah kamu pulang? Pulanglah, peluklah dirimu. Pulanglah, karena tanpa bahagia kamu bisa pulang. Pulanglah, karena amarah juga merindukanmu. Pulanglah, tidak ada yang salah dengan menjadi rapuh.

akademi gajah.

bukan. bukan. ini bukan sekolahan yang mendidik para gajah mahir bermain sepak bola. ini sekolah nya Dam yang diceritain di Ayahku (bukan) Pembohong. itu sekolah asrama gitu. dalam bayanganku akademi gajah yang diceritain itu mirip SMA TN gitu kan ya? coba baca deh. kehidupannya maksudku bukan bangunan nya. entah juga ya aku gak pernah masuk situ, ngerasain gimana isinya, kan aku tadi bilang 'dalam bayanganku'. mengingat soal ini pasti ada yang mbatin, 'ya masuk dong kalo mau tau' iya, aku mau tau tapi tidak mau masuk. alasannya sudah jelas. sangat pesimis sekali bisa bertahan hidup mengingat apa yang saya lakukan di kota tercinta ini. gimana ya.. mau ngomongin soal ini lagi gak enak. wes gausah mendingan. tapi kalo dipendem terus unek-uneknya juga gak enak *langsung galau* biariiiiiin deh. pokoknya intinya aku merasa nya akademi gajah itu SMA TN. entah benar entah tidak hanya sang penulis yang tahu. bayangin deh kalo aku masuk TN seberapa hebohnya mbahku, pehlis.. ogah...