Langsung ke konten utama

buah simalakama.

gini salah gitu salah. kemaren tanggal berapa ya .. 16 agustus eh, siang sebelum nuzulul quran di sekolah. kena jackpot bareng anak-anak di belakang, katanya ngerusak fasilitas sekolah, udah cerita belum sih aku? pokoknya kita para single ngenes yang bahagia itu lagi biasalah ngumpul ngetem di belakang sekolah cerita-cerita, guyon-guyon sambil deg deg ser takut ketauan kan. kita iseng kan ngegodain adek kelas nya si edo, eh malah abis itu kita ketauan, aku keluar lewat atas tapi ya tetep aja lewat koridor kan, udah ditungguin pak darsono disana --__-- sumpah ini kayak di filem-filem yang jagoannya diculik trus disidang abis-abisan itu loh. sama bu marindha juga, ngerti gitu aku tetep disana sama pipink sama zulfa, ya Allah aku ngimpi apa se kena jackpot gini, si dery sama fajar lewat belakang, sama aja se akhire .. mboh wes pasrah kan akhire kita, dicramahi blablabla, dituduh begini begitu, maling lah, ngrusak fasilitas sekolah, banyak wes, mboh. AKU BAJINGAN TAPI AKU BUKAN MALING. nanti kalo pas ditanya malah njawab dibilang, 'gak tanya!!' kalo gak njawab dituduh beneran ngelakuin. simalakamaaaa ..
eh iya aku baru nemu fotonya dery, biariiiiin, masa' dery mesti nggudo pake fotoku yang di tag in tante dina itu? kan gak sengaja der, itu kan dulu pas aku masih kecil :O dery ah gitu. sebagai gantinya akan ku sebar luaskan foto masa kecilmu. tapi kok nemunya yang muka inosen gitu ya der :/

ini bareng adit. sekarang adit udah pindah. adit ini temenku kecil :3 terlihat jelas dery adalah anak yang paling hiperaktif di antara teman-temannya (baju putih pose maho)

ini sama alex. tapi aku panggilnya kak alex, bule anak reguler sukanya nantangin ngomong basainggris, ya elah dia kena pelet nya dery juga ._.

itu dery sama jati waktu masih kelas 7, ya ampun sumpah ini foto paling lucuuuu. jati masih imut dery belom jerawatan.

ini dery sama vio(kirinya dery) sama gaby(sebelahnya vio) depannya dery itu andri, temen sekelasku sekarang. ini foto paling macho nya dery yang aku temuin.

ini foto baru kemaren pas abis jalan sehat. di depan 83, yang pake topi itu azis. dery 'like a boss'.

ini pake jaketnya jati pas dery ke MTD bareng temen-temennya, itu dery gak ngerokok. dia ngemut gulali cuman sok-sok pose macho.

ini juga abisnya jalan sehat di depannya 'ex juthig' bareng kak aleeeex :3 dandanannya alex hari itu maksimal bet kerennya, ampe bawa golok beneran tuuuuh.

ini pas MTD, dery gak mokel. tapi ini mukanya melas abis.

udah, aku cuma nemu itu. itu temenku dery yang suka ngebut itu. dia abis disemprot om bakoyo soalnya ketauan ngebut. dia ini gak ada kapoknya, udah kena jackpot berulang kali, orang paling nekat cuma dia seorang. sudah. mari kita luncurkan posting ini ..

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ritual Mengganti Seprei (her)

Kepada seseorang yang hatinya pernah kuremukkan lalu kususun kembali dengan tatanan yang tidak tepat, mungkin malam ini kamu sibuk mengerjap, memandangi langit-langit kamar yang kosong sembari membiarkan memori tentang pertengkaran serta pertukaran kenangan kita di belakang kedua matamu. Begitu pula dengan Aku, yang sibuk berandai-andai bagaimana esok pagi akan kulewatkan tanpa membuatkanmu sepiring panekuk yang terlalu matang dan tidak kamu suka, tapi tetap kamu makan karena kamu tahu hanya itu yang bisa aku buat. Aroma kopi yang tiap pagi Aku buatkan untukmu, tiga sendok bubuk kopi dan satu sendok gula yang diseduh dengan air panas hasil rebusan, masih lekat di remang-remang indra penciumanku. Segala kesibukan yang dulu terasa berat dan tidak menyenangkan, kini terasa kian dirindukan. Sepiring panekuk dan secangkir kopi yang kamu balas dengan senyum dan kecup di pipi kananku, Aku selalu suka. Kamu selalu bersikukuh untuk sarapan, meski setelah itu kegiatanmu hanya seputar bergelu...

Menjadi Rumah

Sudahkah kamu pulang? Pulanglah, peluklah amarahmu. Bersedihlah, menangislah. Tersenyumlah. Karena dalam setiap amarahmu akan ada ketenangan yang menerimamu kembali. Ada ketenangan yang menjadi rumah bagi amarahmu. Karena dalam sedih dan tangismu akan ada bahagia dan peluk-peluknya. Ada bahagia yang menjadi rumah bagi mereka. Maka tersenyumlah, karena ada kisah-kisah sendu yang siap menerimamu kembali. Ada kisah sendu yang menjadi rumah bagi senyummu. Mengingatkanmu kembali pada aroma seorang yang pernah membuatmu patah hati dan kembali berdiri dua kali lebih tegar. Mengingatkanmu atas gelak tawa di tengah malam ketika letih melanda dan lelucon apapun terasa lucu. Mengingatkanmu pada sore-sore yang dihabiskan dengan berkendara. Sudahkah kamu pulang? Pulanglah, peluklah dirimu. Pulanglah, karena tanpa bahagia kamu bisa pulang. Pulanglah, karena amarah juga merindukanmu. Pulanglah, tidak ada yang salah dengan menjadi rapuh.

Belahan Dunia Lain

Kamu tidak datang dan tidak pernah datang. Mungkin di belahan dunia lain, kamu telah menemukan kehidupan yang lebih baik. Kamu bertemu orang-orang yang mendorongmu maju dan, tentu saja, melupakan Aku. Mungkin di belahan dunia lain, kamu hanya merasa bahwa ini bukan saat yang tepat untuk berlibur. Tentu saja, masih banyak urusan yang perlu kamu selesaikan selain perpisahan yang pantas untuk kita. Mungkin di belahan dunia lain, kamu memutuskan bahwa masa lalu kita tidak akan berpengaruh untuk kelanjutan hidupmu mendatang. Karena, tentu saja, Aku bukan siapa-siapa. Mungkin di belahan dunia lain, kamu sedang kelaparan dan memutuskan untuk memasak sebungkus mi instan, persis seperti yang kini Aku lakukan. Karena, tentu saja, hidup yang tidak sehat adalah yang membuatmu paling nyaman. Mungkin di belahan dunia lain, kamu merasa bahwa ketakutan diciptakan oleh orang lain dan bukan dirimu sendiri. Sehingga kamu mulai menyalahkan semua orang dan mendorong mereka pergi. Mungkin di belahan dunia ...