Langsung ke konten utama

apa saya sudah terlihat lebih bodoh ?

Tujuan tag ini : untuk membuat anda terlihat lebih bodoh

1.lagi apa? 
- makan jempol sendiri

2.kenapa? 
- laper , mau aku makan juga ?

3.suka warna apa? 
- apa saja boleh

4.nomer hp ? 
- 085blablabla (sensor)

5.perasaan saat ini ? 
- kangen bercampur laper , serasa ingin njungkir

6.alasannya? 
- dorongan dari hati serta lambung

7.film yang disukai? 
- film biru :x

8.baju yang sedang di pakai ? 
- ini namanya apa ? baju tidur kali ya .

9.jam berapa sekarang ? 
- jam aja nanya , mangkanya pake jam dong

10.disebelah kamu siapa ? 
- saya harap ada seseorang

11.lagi apa ? 
- mau tauuuuuuuuu aja

12.pengen apa saat ini? 
- pengen makan kamu

13.hari ini kemana aja ? 
- gga adoh~, nang kamar ae 

14.hari ini ngapain aja ? 
- bikin cerpen , posting blog , buka twitter sama fb , belajar jerman di livemocha , banyak deh

15.makanan kesukaan ? 
- paling favorit ? pie

16.binatang kesukaan ? 
- kucing , tapi kayaknya 'someone special' saya nggak setuju soalnya ntar kalo dingin yang saya peluk pasti kucing saya bukan dia :p

17.kamu anak ke ? 
- 2 kayaknya

18.dari berapa bersaudara ? 
- 2 kayaknya

19.punya ade ? berapa ? namanya ? 
- enggak kayaknya , dibilangin enggak kok , aku kan nggak punya ade , kok ditanyain namanya ?

20.punya kaka ? berapa ? namanya ? 
- punya , 1 bilah , biar jadi rahasia dee

21.acara tv kesukaan ? 
- 'kok bisa ?' , nggak ngerti sekarang ada apa enggak

22.yang diimpi2kan saat ini ? 
- bisa satu kaliii aja menang kalo maen diem"an

23.cita cita kamu ? 
- psikolog , sementara ini penulis atau sastrawan

24.tempat favorit ? 
- sekolah

25. benda fav ? 
- hape , dompet , laptop , modem , flashdisk

26.kalo jadi artis ? 
- oke deh

27.teman kamu siapa aja ? 
- pasti keyboard ku udah copot semua

28.sahabat ? 
- keyboardku udah kabur duluan pas mau nulis

29.kecengan/ gebetan ? 
- beraninya kamu tanya gitu ?

30.yang suka sama kamu ? 
- dia sih bilangnya enggak suka 

31.sekolah kamu dimana ? 
- gak ngerti deh , males mikirnya

32.anak2 disekolah kamu kaya gimana ? 
- yawes sebagaimana biasanya murid

33.lagi kangen seseorang ? 
- sangat


34.siapa? 
- 'someone special' ku :*

35.mantan2 kamu siapa aja ? 
- halah , lapo dipikir maneh se ? aku ae gak ngakoni

36.hubungan dengan mereka? 
- masa bodoh

37.hp kamu merek apa ? 
- nokia e71

38.tanggal jadian kamu ? 
- 5 Maret 2011

39.tanggal jadian sama mantan? 
- nggak pernah diinget , ngapain ? iseng banget

40.co yang sms kamu terakhir kali ? 
- 'someone special'

41.isinya apa ? 
- :*


42.yang sms itu siapa? 
- masa' enggak bisa nebak ?

43.ce yang terakhir kali sms kamu ? 
- revy

44.isinya apa ? 
- haha ngelawak dia

45.yang sms itu siapa ? 
- sohib

46.pacar kamu siapa ? 
- 'someone special'

47.orangnya gimana ? 
- keren , baik , romantis , menyenangkan

48.berapa lama sama dia ? 
- sekitar 2 mingguan kali


49.merasa bersalah sama seseorang ? 
- banget

50.sama siapa ? 
- orang - orang yang tidak bisa saya bahagiakan

51.kenapa memangnya ? 
- karena saya tidak bisa membahagiakan mereka

52.yang terakir kali ngewall ke kamu ? 
- 'someone special'

53.siapa dia ? 
- MASA' ENGGAK INGET SIH ? JANGAN BIKIN EMOSI DEH

56.foto yang terakhir kali kamu upload ? 
- foto sama someone special pas masih baru kenal

57.punya berapa tv ? 
- 1

58.kamu tau anoa ? 
- nggak pernah kenalan tuh

59.tau babi ? 
- oo orang itu .. bapak guru fisika yang genit itu kan ?

60.ada berapa jumlah murid dikelasmu ? 
- 29 helai

61.kamu absen ke...? 
- 3 (sialan)

62.berapa jumlah murid disekolahmu ? 
- petugas sensus ya kamu ?

63.ada yang ingin dimakan ? 
- ada 

64.apakah itu ? 
- kamu

65.banyak tugas ? 
- enggak kayaknya , mana mau saya mikir gituan ?

66.tugas apa saja ? 
- mau bantu ? makasii 

67.pengen liburan? 
- banget

68.kemana ? 
- ke Bali aja juga boleeh

69.pengen ke suatu tempat ? 
- iya

70.kemana ? 
- kan udah bilang tadi ke Bali

71.kalo udah di tempat itu mau ngapain ? 
- mau nginep di taman safarinya , kan bagus tuh hotelnya

72.merasa ngantuk ? 
- yah .. lumayan

73.besok mau ngapain ? 
- latihan jadi petugas upacara kayaknya

74.takut kecoa ? 
- ngapain ?

75. udah dulu ya ? 
- gitu kek dari tadi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ritual Mengganti Seprei (her)

Kepada seseorang yang hatinya pernah kuremukkan lalu kususun kembali dengan tatanan yang tidak tepat, mungkin malam ini kamu sibuk mengerjap, memandangi langit-langit kamar yang kosong sembari membiarkan memori tentang pertengkaran serta pertukaran kenangan kita di belakang kedua matamu. Begitu pula dengan Aku, yang sibuk berandai-andai bagaimana esok pagi akan kulewatkan tanpa membuatkanmu sepiring panekuk yang terlalu matang dan tidak kamu suka, tapi tetap kamu makan karena kamu tahu hanya itu yang bisa aku buat. Aroma kopi yang tiap pagi Aku buatkan untukmu, tiga sendok bubuk kopi dan satu sendok gula yang diseduh dengan air panas hasil rebusan, masih lekat di remang-remang indra penciumanku. Segala kesibukan yang dulu terasa berat dan tidak menyenangkan, kini terasa kian dirindukan. Sepiring panekuk dan secangkir kopi yang kamu balas dengan senyum dan kecup di pipi kananku, Aku selalu suka. Kamu selalu bersikukuh untuk sarapan, meski setelah itu kegiatanmu hanya seputar bergelu...

Menjadi Rumah

Sudahkah kamu pulang? Pulanglah, peluklah amarahmu. Bersedihlah, menangislah. Tersenyumlah. Karena dalam setiap amarahmu akan ada ketenangan yang menerimamu kembali. Ada ketenangan yang menjadi rumah bagi amarahmu. Karena dalam sedih dan tangismu akan ada bahagia dan peluk-peluknya. Ada bahagia yang menjadi rumah bagi mereka. Maka tersenyumlah, karena ada kisah-kisah sendu yang siap menerimamu kembali. Ada kisah sendu yang menjadi rumah bagi senyummu. Mengingatkanmu kembali pada aroma seorang yang pernah membuatmu patah hati dan kembali berdiri dua kali lebih tegar. Mengingatkanmu atas gelak tawa di tengah malam ketika letih melanda dan lelucon apapun terasa lucu. Mengingatkanmu pada sore-sore yang dihabiskan dengan berkendara. Sudahkah kamu pulang? Pulanglah, peluklah dirimu. Pulanglah, karena tanpa bahagia kamu bisa pulang. Pulanglah, karena amarah juga merindukanmu. Pulanglah, tidak ada yang salah dengan menjadi rapuh.

Belahan Dunia Lain

Kamu tidak datang dan tidak pernah datang. Mungkin di belahan dunia lain, kamu telah menemukan kehidupan yang lebih baik. Kamu bertemu orang-orang yang mendorongmu maju dan, tentu saja, melupakan Aku. Mungkin di belahan dunia lain, kamu hanya merasa bahwa ini bukan saat yang tepat untuk berlibur. Tentu saja, masih banyak urusan yang perlu kamu selesaikan selain perpisahan yang pantas untuk kita. Mungkin di belahan dunia lain, kamu memutuskan bahwa masa lalu kita tidak akan berpengaruh untuk kelanjutan hidupmu mendatang. Karena, tentu saja, Aku bukan siapa-siapa. Mungkin di belahan dunia lain, kamu sedang kelaparan dan memutuskan untuk memasak sebungkus mi instan, persis seperti yang kini Aku lakukan. Karena, tentu saja, hidup yang tidak sehat adalah yang membuatmu paling nyaman. Mungkin di belahan dunia lain, kamu merasa bahwa ketakutan diciptakan oleh orang lain dan bukan dirimu sendiri. Sehingga kamu mulai menyalahkan semua orang dan mendorong mereka pergi. Mungkin di belahan dunia ...