kadang,sesuatu yang kita harapkan atau termindset di pikiran kita itu tidak sesuai dengan kenyataan.
my daddy's obsession contohnya.
he tought his kids will be a sholeh or sholehah person, like he did.
but, we're not.
dari kecil, ayah berharap anak-anaknya bisa hafal al quran atau seenggaknya khatam al quran sekali seumur hidup, my brother did, i'm not.
dari kecil, ayah mendidik anak-anaknya untuk sholat 5 waktu, bahkan dulu tiap maghrib dan isya' kita selalu jamaah sekeluarga di atas, gak pernah absen teraweh, dan terkadang abis sholat kita tadarusan.
sekarang,dengan perkembangan zaman dan bertambahnya usia, otomatis kita mulai punya kesibukan sendiri-sendiri yang gak memungkinkan kita untuk kumpul seperti itu tiap hari.
and, i'm starts feel disgusting to my brother.seriously.
every year when ramadhan comes, ironic increase.
my dad's starts talking about kegiatan keagamaan yang sudah jelas-jelas tidak akan kami lakukan.
antara sebel karena diceramahin sama rasa bersalah gak bisa ngebanggain.
i can be like this is because the meal he make everyday.every morning.
then when i starts giving up, i feel that love, that he put in that meal every morning.
sebesar apapun karir ku, kalo ayah belum ngerasa bangga, rasanya aku belum sukses........
my daddy's obsession contohnya.
he tought his kids will be a sholeh or sholehah person, like he did.
but, we're not.
dari kecil, ayah berharap anak-anaknya bisa hafal al quran atau seenggaknya khatam al quran sekali seumur hidup, my brother did, i'm not.
dari kecil, ayah mendidik anak-anaknya untuk sholat 5 waktu, bahkan dulu tiap maghrib dan isya' kita selalu jamaah sekeluarga di atas, gak pernah absen teraweh, dan terkadang abis sholat kita tadarusan.
sekarang,dengan perkembangan zaman dan bertambahnya usia, otomatis kita mulai punya kesibukan sendiri-sendiri yang gak memungkinkan kita untuk kumpul seperti itu tiap hari.
and, i'm starts feel disgusting to my brother.seriously.
every year when ramadhan comes, ironic increase.
my dad's starts talking about kegiatan keagamaan yang sudah jelas-jelas tidak akan kami lakukan.
antara sebel karena diceramahin sama rasa bersalah gak bisa ngebanggain.
i can be like this is because the meal he make everyday.every morning.
then when i starts giving up, i feel that love, that he put in that meal every morning.
sebesar apapun karir ku, kalo ayah belum ngerasa bangga, rasanya aku belum sukses........
Komentar
Posting Komentar