Langsung ke konten utama

nothing nothing nothiiiiiing

aku gak ngerti harus kangen sapa.
tadi mbak mas alumni taun kemaren ke sekolah. mas om itu katanya kalo reuni nunggu cukces. udah cukces mas?
tadi virza nangis. aku malah mainan sama dora, deryan, alex. sumpah aku sueneng pol bisa ketawa kayak dulu pas pelajarannya bu yanti tadi. mana pas pulang diajarin basket cama tiga cecunguk berbakat tadi :3
rasanya luama aku gak bisa have fun kayak gitu, eh tapi malang tambah dingin ya, buktinya aku lari-larian ketek ku enggak basah ._.
ini apa sih topiknya kok lompat-lompat gini. intine hari ini aku bahagiaaaaaa bet.
aku tadi dengerin ceritanya alex agak kasian. liat luka di tangannya ngeri pol. tapi gitu dia keliatan bahagia tuh?
sempet deket banget sama bagas pas di kantin tapi aku gak ngomong apa-apa, guoblok. kenapa nerfeeees kenapa nerfeeeees. aku gak nerfes. sorry ini sengaja tak tulis gini cek gak kelamaan. aku gak mau ngomong soale apa? soale paling dhe.e yo ngacangi aku maneh. gak menisan a godhog en aku, opo cemplungno nang butter panas cekno iso dipangan menisan. cek ganok sing nyocot gas. lak enak a uripmu.
gara-gara kelamaan suka sama orang yang gak niat pacaran aku jadi ikutan gak niat pacaran juga. aku mek pengen tau seneng opo gak. gak yowes. seneng yo .. yo gapopo seh sakarepe dhe.e ae.
aku sendiri gak ngerti kenapa ngasih posting ini judul serba gak jelas. abis gimana. aku berasa nganggur gak punya temen curhat. mereka semua galau. satu-satune sing iso tak jak curhat yo deryan. tapi lek ketemu dhe.e pasti niatku ganti dadi guyon.
sek aku mau mandi. nanti les. ini ae aku belum ganti dari seragam ._.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ritual Mengganti Seprei (her)

Kepada seseorang yang hatinya pernah kuremukkan lalu kususun kembali dengan tatanan yang tidak tepat, mungkin malam ini kamu sibuk mengerjap, memandangi langit-langit kamar yang kosong sembari membiarkan memori tentang pertengkaran serta pertukaran kenangan kita di belakang kedua matamu. Begitu pula dengan Aku, yang sibuk berandai-andai bagaimana esok pagi akan kulewatkan tanpa membuatkanmu sepiring panekuk yang terlalu matang dan tidak kamu suka, tapi tetap kamu makan karena kamu tahu hanya itu yang bisa aku buat. Aroma kopi yang tiap pagi Aku buatkan untukmu, tiga sendok bubuk kopi dan satu sendok gula yang diseduh dengan air panas hasil rebusan, masih lekat di remang-remang indra penciumanku. Segala kesibukan yang dulu terasa berat dan tidak menyenangkan, kini terasa kian dirindukan. Sepiring panekuk dan secangkir kopi yang kamu balas dengan senyum dan kecup di pipi kananku, Aku selalu suka. Kamu selalu bersikukuh untuk sarapan, meski setelah itu kegiatanmu hanya seputar bergelu...

Menjadi Rumah

Sudahkah kamu pulang? Pulanglah, peluklah amarahmu. Bersedihlah, menangislah. Tersenyumlah. Karena dalam setiap amarahmu akan ada ketenangan yang menerimamu kembali. Ada ketenangan yang menjadi rumah bagi amarahmu. Karena dalam sedih dan tangismu akan ada bahagia dan peluk-peluknya. Ada bahagia yang menjadi rumah bagi mereka. Maka tersenyumlah, karena ada kisah-kisah sendu yang siap menerimamu kembali. Ada kisah sendu yang menjadi rumah bagi senyummu. Mengingatkanmu kembali pada aroma seorang yang pernah membuatmu patah hati dan kembali berdiri dua kali lebih tegar. Mengingatkanmu atas gelak tawa di tengah malam ketika letih melanda dan lelucon apapun terasa lucu. Mengingatkanmu pada sore-sore yang dihabiskan dengan berkendara. Sudahkah kamu pulang? Pulanglah, peluklah dirimu. Pulanglah, karena tanpa bahagia kamu bisa pulang. Pulanglah, karena amarah juga merindukanmu. Pulanglah, tidak ada yang salah dengan menjadi rapuh.

akademi gajah.

bukan. bukan. ini bukan sekolahan yang mendidik para gajah mahir bermain sepak bola. ini sekolah nya Dam yang diceritain di Ayahku (bukan) Pembohong. itu sekolah asrama gitu. dalam bayanganku akademi gajah yang diceritain itu mirip SMA TN gitu kan ya? coba baca deh. kehidupannya maksudku bukan bangunan nya. entah juga ya aku gak pernah masuk situ, ngerasain gimana isinya, kan aku tadi bilang 'dalam bayanganku'. mengingat soal ini pasti ada yang mbatin, 'ya masuk dong kalo mau tau' iya, aku mau tau tapi tidak mau masuk. alasannya sudah jelas. sangat pesimis sekali bisa bertahan hidup mengingat apa yang saya lakukan di kota tercinta ini. gimana ya.. mau ngomongin soal ini lagi gak enak. wes gausah mendingan. tapi kalo dipendem terus unek-uneknya juga gak enak *langsung galau* biariiiiiin deh. pokoknya intinya aku merasa nya akademi gajah itu SMA TN. entah benar entah tidak hanya sang penulis yang tahu. bayangin deh kalo aku masuk TN seberapa hebohnya mbahku, pehlis.. ogah...