Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2014
cuma pengen kamu tahu, aku sayang kamu. bukan karena kamu terlalu ganteng atau kamu terlalu mbois. karena kamu laki-laki pertama yang menyadarkan aku bahwa aku spesial dan aku nggak butuh orang lain untuk bilang ke aku bahwa aku spesial. karena aku udah spesial dengan atau tanpa mereka. kamu yang ngajarin aku kalau semua perempuan itu berharga dan berhak untuk dikejar. beberapa hari kenal kamu serasa beberapa windu. kamu membekas di hati, di otak, kamu tertanam di lubuk hati dan akar pikiran. kamu mengajari aku segalanya, dengan kamu aku tidak pernah berhenti jatuh cinta.

Menunggu

aku jatuh cinta pada setiap keping kenangan yang kita kumpulkan bersama ketika uap dari kedua cangkir kopi kita mulai mengepul. lalu percik api dari korek di tangan kananmu menyulut anak-anaknya pada sebatang rokok yang telah tersisipkan di kedua belah bibirmu. jari telunjuk dan jari tengahmu telah bersiap mencabutnya segera setelah kamu hisap racun-racunnya. kamu berceloteh, seperti biasanya. telingaku bersukacita, baginya suaramu merupakan melodi terindah. hanya dengan kamu, aku bisa menjadi pendengar setia. mulutku, terkatup. rapat. kisah-kisahmu mengalir deras, hingga detik menit jam terlewat dan aku masih termangu menyangkutkan daguku pada kedua telapak tangan yang senantiasa menyangga dengan tidak berat hati. kamu membuat aku terpaku. tahukah kamu aku tidak pernah sediam ini? tak bisa kubayangkan bila beberapa bulan lagi mungkin aku hanya akan kembali menjadi seorang aku yang tidak merindu pada celotehmu. namun aku percaya, Tuhan tidak mempertemukan kita dengan sia-sia. yang m...