yang aneh adalah karena beberapa bulan denganmu terasa seperti telah bertahun-tahun dan beberapa hari tanpamu serasa sehari tanpa jarum detik yang mendetak dalam jantung jam dinding di atas pintu kamar mandiku. yang aneh, hingga hari ini aku masih merindu aroma tubuhmu yang khas dan menyengat, dalam artian baik, meski peluhmu bercucuran sebesar biji jagung bakar yang waktu itu kita makan di STMJ pada salah satu malam minggu dari beberapa yang pernah kita lewati bersama. masih juga lekat, dengan anehnya, pada memoriku, lenganmu yang tak terlalu kekar namun dengan cakap mendekap tubuhku erat ke dalam peluknya yang hangat. aku memang amat sangat lemah bila berhadapan dengan pelukan. aku suka pelukan. anehnya, aku tidak ingin dan tidak menemukan peluk yang sama dengan pelukmu, peluk kita. mungkin benar tak lagi ada rasa, karena menghapus perasaan itu bukan masalah besar, yang sukar adalah menghapus kebiasaan, untuk mencintai seseorang dan senantiasa mendampinginya menggapai mimpi setinggi ...
the journey of life where nothing goes right and nothing goes wrong.